KOTA MALANG - Program “DOKAR” atau Dosen Berkarya dari Universitas Brawijaya di tahun 2022 ini telah mengantarkan tiga dosen senior di Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, untuk menjadi dosen dan profesor tamu di salah satu perguruan tinggi di Malaysia. Selama beberapa hari,
., Ph.D., Ak., CA., Yeney Widya Prihatiningtias, DBA., dan Mirna Amirya, PhD., menjadi dosen di
Universiti Teknologi MARA (UiTM).
Program ini dilaksanakan dalam rangka pemenuhan Indikator Kinerja Utama terkait pengalaman atau riwayat kerja di luar kampus, terutama di luar negeri, serta peningkatan reputasi internasional dari Universitas Brawijaya secara umum dan Departemen Akuntansi secara khusus. Selain itu, melalui kegiatan DOKAR ini, dapat digagas berbagai macam kerja sama dengan perguruan tinggi asing, khususnya yang telah memiliki reputasi di perankingan QS.
Perkuliahan dilaksanakan di kelas kecil untuk matakuliah Public Sector Accounting yang diambil oleh mahasiswa semester akhir, dengan jumlah mahasiswa di setiap kelasnya sekitar 30 orang. Di hari terakhir mengajar juga diadakan Guest Lecture dengan jumlah mahasiswa yang hadir sekitar 100 orang dan acara dilaksanakan di aula kampus. “Pihak UiTM menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan institusi karena juga akan masuk sebagai KPI (Key Performance Indicator) mereka karena telah menyelenggarakan kuliah bersama dosen tamu dari luar negeri, yang tentunya kampus UiTM tidak perlu mengeluarkan biaya honorarium dosen karena telah ditanggung oleh Universitas Brawijaya”, jelas Nurkholis, Jum'at (6/1)
Selain itu, di waktu yang sama, mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan baru terkait implementasi akuntansi pemerintahan di Indonesia, yang selama ini belum mereka peroleh dari perkuliahan biasa.
Di sela-sela mengajar, tim ini juga mengadakan roadshow ke beberapa universitas partner lainnya, yaitu Universiti Malaya dan Universiti Kebangsaan Malaysia yang juga berlokasi di wilayah sekitar Kuala Lumpur. “Kami juga melakukan kunjungan kerjasama penelitian dengan Accounting Research Institute (ARI) UiTM untuk mendapatkan peluang publikasi di berbagai jurnal internasional bereputasi, yaitu Scopus mulai dari Q1 sampai dengan Q4”, imbuhnya.
Dari berbagai kunjungan tersebut, telah disepakati beragaam kemungkinan kerjasama antar institusi seperti pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk inbound dan outbond, rencana pelaksanaan International Doctoral Colloquium untuk diseminasi riset para mahasiswa doktor di tiap universitas secara bergilir, kolaborasi pengajaran, pembimbingan dan juga pengujian mahasiswa di level sarjana, master maupun doktor, serta tentunya kerjasama penelitian dan publikasi, juga pengabdian kepada masyarakat dengan pendanaan yang akan dibicarakan kemudian.
DOKAR 2022 telah berhasil membawa nama baik UB di kancah internasional, dan juga akan menambah kegiatan-kegiatan dengan playing field internasional, yang diharapkan dapat dieksekusi di tahun 2023 mendatang. “Dengan keberhasilan program DOKAR tahun ini diharapkan tahun mendatang akan diadakan kembali program yang sama untuk semakin melambungkan nama Universitas Brawijaya secara internasional dan juga tentunya melejitkan angka IKU. Selain itu, tentunya akan lebih banyak lagi manfaat akademik yang dapat dirasakan baik oleh mahasiswa dan dosen, baik secara akademik maupun non akademik”, pungkasnya.