KOTA MALANG - University of St. Andrews Skotlandia melakukan kunjungan silaturahmi dan penjajakan kerjasama ke Universitas Brawijaya (UB), Senin (5/2/2024).
Dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh UPT International Academic Affairs (International Office) UB tersebut, Deputy Director of International Education Institute, University of St. Andrews, menceritakan profil lembaganya kepada perwakilan International Relations Officer (IRO) fakultas di UB.
Menurutnya, University of St. Andrews adalah satu dari kampus tertua di Inggris Raya, yang sudah berusia 600 tahun. Lesley menyebutkan hanya ada empat fakultas yang berdiri di kampusnya, yakni bidang Science, Arts, Medicine, dan Divinity (atau Religion). Atmosfir di dalam kampus terasa internasional sebab sebanyak 60?ri seluruh mahasiswanya berasal dari luar Inggris.
“Kami percaya bahwa ilmu kami hanyalah sedikit. Dengan menghadirkan masyarakat berbagai negara ke kampus kami, ilmu itu akan lebih berkembang dan lebih bermakna, ” ujar wanita yang juga dosen di Education Department ini.
Sementara itu, Direktur IO-UB Dr. Didik Hartono, M.Pd menyebutkan bahwa pihaknya sangat terbuka dengan peluang-peluang kerjasama dengan perguruan tinggi dunia, khususnya ranking QS 200 ke bawah. Menurutnya, IO-UB mengemban misi meningkatkan reputasi dan interaksi UB dengan masyarakat akademik luar Indonesia. Dan di antara bantuan pemerintah untuk mewujudkan misi UB adalah melalui program seperti IISMA.
“Rektor kami berpesan bahwa UB ini sudah makin meningkat capaiannya, sehingga perlu upaya untuk mengepakkan sayap ke dunia internasional, ” ujar dosen Fakultas Ilmu Budaya itu.
Baca juga:
ITS Perkuat Kerja Sama dengan DUT Tiongkok
|
University of St. Andrews, sebuah kampus kecil di negeri Skotlandia namun mempunyai reputasi akademik yang mendunia. Meskipun saat ini hanya ada sekitar sepertujuh dari jumlah total mahasiswa Universitas Brawijaya yang sedang belajar di sana, University of St. Andrews memiliki tradisi pendidikan, penelitian, dan kebudayaan yang mampu menarik banyak mahasiswa dari berbagai negara. Kunjungan Lesley didampingi oleh Dian Rachmawati, Deputy Manager dari Indonesia-Britain Education Centre (IBEC) yang berkedudukan di Jakarta. (AU/OKY/Humas UB)